Cerita Servant : Nero Claudius (Emperor of Roses)

                      Nero Claudius

Nama : Nero Claudius
Julukan : Emperor of Roses
Class : Saber
Rate : ★ ★ ★ ★
Gender : Wanita
Tinggi : 150 cm
Berat : 42 kg
Sumber Cerita : Historical Fact Roma
Noble Phantasm : Laus Saint Claudius - Imperium of the Maiden's Flowery Word
Voice Actor : Tange Sakura
Ilustrator : Wada Arco
Nero merupakan kaisar romawi ke 5 yang memiliki nama asli Nero Claudius Caesar Augustus Germanicus yang dikenal akan egois dan kepercayaan diri yang tinggi meskipun begitu ia dicintai rakyatnya karena kepolosannya yang seperti anak kecil. 
Dalam kekuasaannya romawi memiliki wilayah yang benar-benar luas membentang mulai dari bagian utara daerah Britania selatan hingga ke selatan daerah Marokko, daerah timur Atlantik hingga barat laut Kaspia meskipun dinasti kekaisarannya ini kuat akan tetapi banyak sekali titik kelemahan yang dapat membuat kehancuran di masa depan. 
Selama hidupnya ia dimanjakan dan dipuji akan setiap hal yang dilakukannya tak peduli itu baik ataupun buruk ditambah didikan ibunya yang buruk membuatnya menjadi individu yang gagal, keegoisannya juga kepercayaan dirinya yang terlalu besar membuatnya menjadi seorang tirani kejam yang tak peduli akan siapapun selain dirinya sendiri, setiap perintahnya mutlak dan siapapun yang menentangnya akan ia eksekusi tak peduli siapapun itu, bahkan jika itu keluarganya sendiri. 
Nero amat menyukai keindahan dan seni oleh karena itu dirinya banyak memprakarsai tempat-tempat pameran seni untuk menyalurkan hobinya seperti teater Aestus Domus Aurea yang luar biasa megah dimana hampir setiap bagian dilapisi emas dan dihiasi bunga-bunga mawar merah yang menawan membuat teater ini terlihat mewah juga megah, namun disinilah kesalahan terbesarnya terjadi pada saat ia memerintahkan pembangunan teater Aestus Domus Aurea ia tak memikirkan rakyatnya sendiri seperti saat salah kotanya terbakar hebat ia tak mengirimkan bantuan sama sekali bahkan tak menggangapnya dan terus meneruskan pembangunan teater yang dimimpikannya oleh karena itu kepercayaan juga toleransi rakyat roma padanya luntur. 
Hingga di ke pemimpinnya yang ke-13 tahun penghianat besar-besaran terjadi pada dirinya para rakyatnya memberontak, para petinggi roma sudah tak ada yang mematuhi perintahnya bahkan berkhianat padanya, semua anggota keluarganya tak ada yang mau membantunya juga percaya padanya, dirinya pun dicap sebagai pemimpin tirani yang semena-mena dan membuat pemerintah roma menjadikannya orang yang berbahaya bagi roma yang wajib dieksekusi dengan cara terburuk yaitu dengan ditelanjangi sebari di arak keseluruhan kota dengan diakhiri dicambuk hingga mati, nero yang tahu hal itu amat ketakutan dan melarikan diri untuk menghindari eksekusinya, dirinya tak pernah menyangka rasa takut ini akan datang padanya dan hidupnya harus berakhir dengan menyedihkan bagaikan pengecut hanya dikarenakan keegoisannya semata, hingga akhirnya dirinya sadar tak peduli kemana pun dirinya pergi ia tak bisa lari karena seluruh warga roma telah mengepungnya namun dirinya juga tak ingin dieksekusi dan dipermalukan seperti itu, hingga akhirnya ia memilih bunuh diri dengan sebilah pisau dan akan menggorok lehernya sendiri walaupun ketakutan juga penyesalan menghantuinya membuat air mati terus mengalir ia tetap menusukan pisau itu ke lehernya sehari berteriak dengan keras hingga suaranya tenggelam di genangan darahnya sendiri.

Komentar