Emiya Shirou
Nama : Emiya Shirou
Julukan : Wrought Iron Hero / Hero of Justice / Nameless
Class : Archer
Rate : ★ ★ ★ ★
Gender : Pria
Tinggi : 187 cm
Berat : 78 kg
Sumber Cerita : Fate/stay night
Noble Phantasm : Unlimited Blade Works - Infinite Creation of Swords
Voice Actor : Suwabe Jun'ichi
Ilustrator : Takeuchi Takashi
Emiya Shirou merupakan salah satu master di Holy Grail ke 5, juga sosok pahlawan di masa depan yang mengikat perjanjian dengan The Worlds sebagai seorang penjaga keseimbangan (Guardian) yang terus menerus dipanggil ke tempat & waktu yang berbeda-beda untuk menyelamatkan dunia.
Sosoknya yang berbeda dari Heroes Spirit lain karena dirinya yang berasal dari masa depan dan tidak memiliki sejarah atau mitologi membuat dirinya tidak memiliki eksentasi seperti pahlawan lainnya dan membuatnya tidak memiliki Noble Phantasm sendiri namun ia memiliki Reality Phantasm yang berisikan semua senjata imitasi yang ia proyeksikan dari semua senjata para Heroes, terkecuali Enuma Elish milik Gilgamesh yang tak dapat ia tiru oleh karena itu dirinya disebut sebagai seorang Faker oleh Gilgamesh.
Semasa hidupnya ia di asuh oleh seorang magus bernama Emiya Kiritsugu dikarenakan kedua orang tuanya yang tewas sebagai korban dari Holy Grail ke 4, selain itu dirinya juga kehilangan ingatannya kecuali nama depannya saja yaitu Shirou, Untuk mempertahankan hidup Shirou, Kiritsugu mewariskan Avalon padanya yang dapat menyembuhkan luka separah apapun dan dalam asuhan kiritsugu lah dirinya mulai terpesona akan impian sebagai pahlawan kebenaran yang merupakan mimpi kiritsugu dulu dan oleh karena itu dirinya berjanji akan melanjutkan mimpi milik kiritsugu tersebut.
Ia juga merupakan master dari saber di Holy Grail ke 5 namun daripada memenangkan Holy Grail ia memilih menghancurkan Holy Grail untuk mencegah kejadian yang sama seperti Holy Grail ke 4 selesai SMAnya, ia memulai kerja sama dengan Rin & pergi ke London untuk berlatih sihir demi mewujudkan keinginannya menjadi Pahlawan Keadilan, namun setelah beberapa tahun ia pun meninggalkan rin agar rin tidak terseret dalam masalahnya sebagai seorang Pahlawan Keadilan.
Beberapa kali dirinya dihadapkan dengan makhluk-makhluk pembuat kekacauan yang serupa dan sekuat Agra Mainyu, yang membuatnya sering dipaksa mundur karena ketidakmampuannya untuk melawan hingga akhirnya ia memuntuskan untuk membuat kontrak dengan The Worlds untuk menjadi Pahlawan agar mampu menciptakan keajaiban, namun akhir hidupnya berakhir oleh rekannya sendiri yang takut akan keadilannya dan mengkhianatinya hingga dirinya dituduh sebagai dalang dibalik bencana yang mengorbankan banyak jiwa yang kemudian dihukum mati.
Setelah kematiannya ia dipanggil kembali oleh The Worlds sebagai Heroes Spirit juga penjaga keseimbangan (Guardian) disinilah ia ditugaskan bagaikan seorang eksekutor yang membantai semua manusia pembawa kehancuran di lokasi serta waktu tertentu, baik dimasa lalu, masa depan, ataupun masa kini.
Dengan Keyakinannya bahwa ia akan terus menyelamatkan banyak nyawa manusia memang lah terjadi, namun di lain sisi ia diharuskan membereskan masalah-masalah yang timbul akibat tindakan beberapa manusia dan terpaksa mengambil banyak nyawa manusia untuk menyelamatkan nyawa manusia yang lebih banyak dan karena ini ia dipaksa menentang idealismenya untuk milindungi setiap orang hingga berkali-kali yang membuatnya mulai menyalahkan dirinya beserta idealisme bodohnya, dititik inilah dirinya sadar jika sebagai seorang Heroes Spirit ia dapat di kirim ke masa depan maupun masa lalu oleh karena itu ia berpikir jika ia membunuh dirinya di masa lalu ia dapat mencegahnya mengikat perjanjian dengan The Worlds dan menghilangkan keberadaannya sebagai seorang penjaga keseimbangan (Guardian) yang tak lebih dari seorang pembantai yang mencegah agar pembantai yang lebih besar tidak terjadi.
Namun setelah ia bertemu dengan dirinya sendiri di Holy Grail ke 5, dirinya mengingatkan kembali akan awal idealismenya yang dapat membuatnya menjadi seorang Heroes Spirit namun ia tetap yakin jika jalan yang dipilih oleh dirinya dimasa lalu akan ia sesali dimasa depan seperti dirinya yang sekarang dan setelah perannya sebagai servant di Holy Grail ke 5 berakhir ia kembali melanjutkan perannya sebagai penjaga keseimbangan (Guardian) dibawah perintah The World
Nama : Emiya Shirou
Julukan : Wrought Iron Hero / Hero of Justice / Nameless
Class : Archer
Rate : ★ ★ ★ ★
Gender : Pria
Tinggi : 187 cm
Berat : 78 kg
Sumber Cerita : Fate/stay night
Noble Phantasm : Unlimited Blade Works - Infinite Creation of Swords
Voice Actor : Suwabe Jun'ichi
Ilustrator : Takeuchi Takashi
Emiya Shirou merupakan salah satu master di Holy Grail ke 5, juga sosok pahlawan di masa depan yang mengikat perjanjian dengan The Worlds sebagai seorang penjaga keseimbangan (Guardian) yang terus menerus dipanggil ke tempat & waktu yang berbeda-beda untuk menyelamatkan dunia.
Sosoknya yang berbeda dari Heroes Spirit lain karena dirinya yang berasal dari masa depan dan tidak memiliki sejarah atau mitologi membuat dirinya tidak memiliki eksentasi seperti pahlawan lainnya dan membuatnya tidak memiliki Noble Phantasm sendiri namun ia memiliki Reality Phantasm yang berisikan semua senjata imitasi yang ia proyeksikan dari semua senjata para Heroes, terkecuali Enuma Elish milik Gilgamesh yang tak dapat ia tiru oleh karena itu dirinya disebut sebagai seorang Faker oleh Gilgamesh.
Semasa hidupnya ia di asuh oleh seorang magus bernama Emiya Kiritsugu dikarenakan kedua orang tuanya yang tewas sebagai korban dari Holy Grail ke 4, selain itu dirinya juga kehilangan ingatannya kecuali nama depannya saja yaitu Shirou, Untuk mempertahankan hidup Shirou, Kiritsugu mewariskan Avalon padanya yang dapat menyembuhkan luka separah apapun dan dalam asuhan kiritsugu lah dirinya mulai terpesona akan impian sebagai pahlawan kebenaran yang merupakan mimpi kiritsugu dulu dan oleh karena itu dirinya berjanji akan melanjutkan mimpi milik kiritsugu tersebut.
Ia juga merupakan master dari saber di Holy Grail ke 5 namun daripada memenangkan Holy Grail ia memilih menghancurkan Holy Grail untuk mencegah kejadian yang sama seperti Holy Grail ke 4 selesai SMAnya, ia memulai kerja sama dengan Rin & pergi ke London untuk berlatih sihir demi mewujudkan keinginannya menjadi Pahlawan Keadilan, namun setelah beberapa tahun ia pun meninggalkan rin agar rin tidak terseret dalam masalahnya sebagai seorang Pahlawan Keadilan.
Beberapa kali dirinya dihadapkan dengan makhluk-makhluk pembuat kekacauan yang serupa dan sekuat Agra Mainyu, yang membuatnya sering dipaksa mundur karena ketidakmampuannya untuk melawan hingga akhirnya ia memuntuskan untuk membuat kontrak dengan The Worlds untuk menjadi Pahlawan agar mampu menciptakan keajaiban, namun akhir hidupnya berakhir oleh rekannya sendiri yang takut akan keadilannya dan mengkhianatinya hingga dirinya dituduh sebagai dalang dibalik bencana yang mengorbankan banyak jiwa yang kemudian dihukum mati.
Setelah kematiannya ia dipanggil kembali oleh The Worlds sebagai Heroes Spirit juga penjaga keseimbangan (Guardian) disinilah ia ditugaskan bagaikan seorang eksekutor yang membantai semua manusia pembawa kehancuran di lokasi serta waktu tertentu, baik dimasa lalu, masa depan, ataupun masa kini.
Dengan Keyakinannya bahwa ia akan terus menyelamatkan banyak nyawa manusia memang lah terjadi, namun di lain sisi ia diharuskan membereskan masalah-masalah yang timbul akibat tindakan beberapa manusia dan terpaksa mengambil banyak nyawa manusia untuk menyelamatkan nyawa manusia yang lebih banyak dan karena ini ia dipaksa menentang idealismenya untuk milindungi setiap orang hingga berkali-kali yang membuatnya mulai menyalahkan dirinya beserta idealisme bodohnya, dititik inilah dirinya sadar jika sebagai seorang Heroes Spirit ia dapat di kirim ke masa depan maupun masa lalu oleh karena itu ia berpikir jika ia membunuh dirinya di masa lalu ia dapat mencegahnya mengikat perjanjian dengan The Worlds dan menghilangkan keberadaannya sebagai seorang penjaga keseimbangan (Guardian) yang tak lebih dari seorang pembantai yang mencegah agar pembantai yang lebih besar tidak terjadi.
Namun setelah ia bertemu dengan dirinya sendiri di Holy Grail ke 5, dirinya mengingatkan kembali akan awal idealismenya yang dapat membuatnya menjadi seorang Heroes Spirit namun ia tetap yakin jika jalan yang dipilih oleh dirinya dimasa lalu akan ia sesali dimasa depan seperti dirinya yang sekarang dan setelah perannya sebagai servant di Holy Grail ke 5 berakhir ia kembali melanjutkan perannya sebagai penjaga keseimbangan (Guardian) dibawah perintah The World











Komentar
Posting Komentar