Cerita servant : Artoria Pendragon (King of Knight)

       Artoria Pendragon (Saber Blue) 

Nama : Artoria Pendragon
Julukan : King of Knight
Class : Saber
Rate : ★ ★ ★ ★★ 
Gender : Wanita
Tinggi : 154 cm
Berat : 42 kg
Sumber Cerita : Arthurian Legends
Noble Phantasm : Excalibur - Sword of Promised Victory
Voice Actor : Kawasumi Ayako
Ilustrator : Takeuchi Takashi
Artoria Pendragon adalah Pahlawan Legendaris juga Raja Britania yang dikenal sebagai King of Knight. 
Artoria lahir di zaman kegelapan, dimana ia merupakan putri dari Raja Camelot/Britanni bernama Uther Pendragon yang memiliki kepercayaan kepada ramalan dari penyihir merlin bahwa anaknya nanti akan menjadi seorang raja yang akan menyelamatkan Britannia dan mengakhiri zaman kegelapan, namun karena Artoria terlahir sebagai seorang wanita membuat raja uther kecewa dan menitipkannya pada pengikut setianya bernama Sir Ector untuk dibesarkan sebagai ksatria, meskipun begitu merlin tetap percaya bahwa Artoria merupakan raja yang ditakdirkan. 

Selama masa kecilnya ia menghabiskan waktunya dengan mengurus kuda juga berlatih pedang dengan kakak angkatnya Sir kay untuk dapat menjadi seorang ksatria yang terhormat juga bertanggung jawab, selama masa itulah Sir Ector menyadari jika Artoria memiliki aura yang kuat sebagai seorang raja namun karena Sir Ector tidak mempercayai ramalan merlin ia tidak terlalu menghiraukan hal itu akan tetapi ia berharap jika Artoria dapat hidup dengan baik dan bahagia tak peduli apapun yang akan terjadi padanya. 

Dikarenakan Raja Uther tidak mendapatkan seorang putra juga, merlin mengusulkan untuk membuat sainbara yang akan menentukan penggantinya sebagai seorang raja, dengan syarat siapa saja yang dapat mencabut pedang Calibur dari batu akan menjadi penggantinya sebagai seorang raja, hal itu membuat banyak ksatria juga pejuang yang datang dan mencoba mencabut pedang ini termasuk athoria didalamnya namun tidak ada yang berhasil sampai saat seinbara akan berakhir, Artoria mencoba untuk mencabut pedang tersebut namun sebelum ia menarik pedang itu merlin datang untuk memperingatinya bahwa bahwa dia tidak akan lagi menjadi manusia saat mencabut pedang itu, akan tetapi artoria yang telah memiliki tekad yang kuat tidak mengkhawatirkan hal itu dan tetap menariknya keluar yang membuat dirinya menjadi seorang raja menggantikan ayahnya Raja Uther namun karena dirinya seorang wanita Raja Uther memintannya agar dirinya menutupi jati dirinya sebagai seorang wanita agar dirinya tidak direndahkan oleh orang lain dengan jirah sihir dan berkah para peri membuat dirinya dapat dengan mudah menyembunyikan jati dirinya sebagai seorang wanita dan tidak ada yang mencurigainya. 

Semenjak Artoria mencabut pedang itu dan menjadi seorang Raja dirinya berhenti bertumbuh di umur 15 tahun membuat beberapa orang takut akan hal buruk yang akan terjadi dimasa depan, namun karena banyaknya orang memuji-memujinya sebagai bentuk Keabadian Raja juga seorang dewa penyelamat mereka mengesampingkan hal tersebut, dan kisahnya ini pun mulai berkembang diantara para ksatria penjuru negeri yang membuat banyak ksatria yang ingin percaya dan mengikutinya sebagai seorang pengikutnya termasuk para anggota Knights of the Round Table yang terhormat apalagi dirinya juga memiliki penasihat luar biasanya sang penyihir merlin yang dapat melihat masa depan juga siap membimbing dirinya untuk mengubah tanah Britannia ini menjadi lebih baik seperti yang diramalkan oleh merlin, namun suatu hari pedang Caliburnya hancur (atau hilang) namun berkat merlin dirinya dapat mendapatkan pedang suci baru bernama Excalibur juga sarung pedang Avalon dari sang Dewi danau Lady Lake. 

Selama bertahun-tahun dirinya bertempur, ia selalu mendapatkan kemenangan membuat dirinya amat dikagumi dan membuatnya dapat memberikan tanah Britannia ini kedamaian yang pusat pemerintahannya ada di camelot, sesuai dengan apa yang diramalkan oleh merlin untuk dirinya ia pun berhasil mengubah tanah Britannia ini ke kedamaian selain itu ia juga menikahi Guinevere sebagai kewajiban politik dan tentu saja itu Guinevere mengetahui bahwa Artoria merupakan seorang wanita akan tetapi ia tetap menjaga rahasia tersebut dari orang-orang sebagai tanda kesetiaannya pada Artoria, setelah dirinya berhasil memenuhi ramalannya ini, merlin pun mulai menghilangkan dirinya dalam pengasingan yang tidak diketahui siapapun. 

Hingga suatu hari Tristan yang merupakan salah satu anggota Knight of Round Table meninggalkannya dan bergumam bahwa "Raja Artoria tidak dapat memahami perasaan" perkataanya ini bagaikan kutukan juga tanda bahwa kehancuran pemerintah akan segera tiba, yang dimulai dengan banyaknya orang yang mulai mempertanyakan kemanusiaannya di karenakan dirinya yang tak bersedih ataupun mengeluarkan ekspresi lainnya meskipun dirinya menghadapi kesulitan dan bekerja keras dalam menyeimbangkan pemerintahannya ataupun dalam pertempuran sekalipun yang membuat beberapa orang takut jika raja yang tak memiliki emosi ini akan tidak dapat memahami rakyatnya dalam memerintahkan, meskipun begitu kepercayaan mereka pada Artoria tak luntur, apalagi karena sifatnya ini pemerintahan Artoria dapat tetap stabil. 

Namun sesuatu yang tak diduga mulai menghampiri Artoria ketika dirinya tahu bahwa ksatria terkuatnya juga terpecayanya Lancelot telah berselingkuh dengan Guinevere yang merupakan Ratunya atau istrinya, yang membuat dirinya mau tak mau harus mengambil keputusan tegas dengan mengeksekusi Guinevere sebagai seorang penjinah walaupun ia tahu betapa beratnya penderitaan Guinevere yang harus menyembunyikan identitasnya sebagai seorang wanita selagi dirinya harus menjadi ratunya, akan tetapi pilihan yang Artoria pilih merupakan kesalahan besar karena Lancelot yang amat mencintai Guinevere tak menerima akan hal itu dan membuatnya berkhianat dan membawa Tragedi dengan membunuh saudara-saudara dari Gawain yang ditugaskan menjaga terjadinya eksekusi juga melukai Artoria namun itu semua ia lakukan untuk menyelamatkan Guinevere. 

Meskipun begitu Artoria tidak menganggap perbuatan Lancelot sebagai sebuah pengkhianat dan mengangap bahwa hal itu terjadi karena pilihannya yang salah dan memaafkan Lancelot, akan tetapi Gawain tak menerima akan hal itu ia menganggap bahwa Lancelot telah melakukan penghiatan besar dengan menculik Ratu juga membunuh ksatria-ksatrianya termasuk saudarannya. oleh karena itu ia meminta jika Artoria harus berlaku tegas padanya dengan menghukum Lancelot, karena tekad Gawain yang kuat Artoria pun tak dapat menolak hal tersebut, namun ketika dirinya pergi dari Camelot untuk menangani masalah Lancelot dirinya kehilangan Avalon dalam perjalanannya selain itu Modred juga memulai pengkhianatannya yang dikarenakan penolakan Artoria padanya, dengan mengambil alih pemerintahan di Camelot. Artoria yang mendengar bahwa Camelot jatuh ke tangan modred membuatnya terpaksa harus kembali ke Camelot meskipun mereka masih kelelahan setelah menghadapi Lancelot namun mereka harus tetap menangani modred. 

Hingga pada akhirnya pertempuran di bukit Camlan pun tak dapat dihindarikan dan membuat dirinya harus tewas setelah menerima luka parah dari modred yang telah berhasil ia bunuh, sebelum kematiannya menjemput ia meminta pada Bedivere untuk mengembalikan pedang Excalibur pada sang dewi danau Lady Lake, selain itu ia juga menyesali pilihannya untuk menjadi seorang Raja karena telah gagal menyelamatkan negaranya juga menyesatkan pasukannya dalam kebingungan oleh karena itu ia berharap untuk diberi kesempatan kedua untuk menyelamatkan negaranya dari tragedi seperti ini.